LATAR BELAKANG
Bangunan
merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama pada masa sekarang,
sama halnya dengan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, bangunan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Tanpa adanya suatu bangunan manusia tidak
akan bisa melakukan berbagai aktivitas dalam melakukan kehidupan misalnya seperti
tidur, masak, mandi danlainsebagainya.
Menurut Marcus Vituvius Pollio, setiap bangunan harus memiliki 3 aspek arsitektur yang mengawali proses perancangan yaitu fungsi, struktrural (kekokohan), dan keindahan (estetika). Ketiga elemen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam proses perancangan karena ketiganya memiliki peran yang sangat penting. Ketiga elemen tersebut yang nantinya memberikan suatu kenyamanan dalam sebuah bangunan yang membuat penghuninya betah untuk tinggal di dalamnya. Bangunan akan nyaman jika dalam proses perancangannya sudah memperhitungkan berbagai aspek yang memenuhi seperti pola, sirkulasi, ruang luar. Pola akan sangat berhubungan dengan penataletakan masa bangunan, yang nantinya akan memberikan solusi dalam meletakkan bangunan berdasarkan tempat dimana bangunan akan dibangun.
Menurut Marcus Vituvius Pollio, setiap bangunan harus memiliki 3 aspek arsitektur yang mengawali proses perancangan yaitu fungsi, struktrural (kekokohan), dan keindahan (estetika). Ketiga elemen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam proses perancangan karena ketiganya memiliki peran yang sangat penting. Ketiga elemen tersebut yang nantinya memberikan suatu kenyamanan dalam sebuah bangunan yang membuat penghuninya betah untuk tinggal di dalamnya. Bangunan akan nyaman jika dalam proses perancangannya sudah memperhitungkan berbagai aspek yang memenuhi seperti pola, sirkulasi, ruang luar. Pola akan sangat berhubungan dengan penataletakan masa bangunan, yang nantinya akan memberikan solusi dalam meletakkan bangunan berdasarkan tempat dimana bangunan akan dibangun.
Prinsip prinsip
yang bisa digunakan untuk menciptakan tatanan di dalam suatu komposisi arsitektural.
Tatanan merujuk tidak hanya pada kesatuan geometris saja, tapi pada suatu
kondisi dimana setiap bagian dari suatu keseluruhan ditempatkan secara pantas melalui
rujukan pada bagianbagian lain yang tujuanya agar bisa menghasilkan suatu tatanan
yang harmonis.
LANDASAN TEORI
Teori yang berkaitan dengan laporan sirkulasi terdiri atas
teori prinsip prinsip penyusuan, diantaranya sumbu, simetri, hirarki, irama,
datum, pengulangan, dan transformasi yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Sumbu, sebuah garis yang dihasikan oleh dua buah titik
didalam ruang, dimana terdapat bentuk dan ruang yang disusun simetris atau
seimbang.
2.
Simetri, disrtribusi dan tatanan seimbang antara bentuk dan
ruang yang setara pada sisi-sisi berlawanan di suatu garis atau bidang pembagi,
atau terhadap sebuah sumbu atau titik pusat.
3.
Hirarki,
Aktualisasi kepentingan suatu bentuk atau ruang melalui ukuran, bentuk dasar,
atau penempatan relatif terhadap bentuk dan ruang lain dari organisasi tersebut
4.
Irama,
Suatu gerakan penyatuan yang diceritakan dengan adanya suatu pengulangan
berpola atau perubahan elemen-elemen, bentuk atau motif didalam suatu bentuk
yang berubah ataupun tetap
5. Datum,
Sebuah garis, bidang atau volume yang oleh kemenerusan dan keteraturannya,
berfungsi mengumpulkan, mengukur, dan mengatur suatu pola dan bentuk ruang
6.
Transformasi,
Prinsip yag
menjelaskan bahwa suatu konsep, struktur, atau organisasi arsitektur dapat
diubah melalui serangkaian manipulasi dan permetasiterpisah dalam upaya
menanggapi sebuah lingkungan khusus atau serangkaian kondisi, tanpa kehilangan
identitas atau konsepnya
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara survey lapangan yang
dilakukan di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Plaza Citra Pekanbaru, Gedung Rektorat
Universitas Lancang Kuning, Toko Toko di sepanjang jalan Jendral Sudirman
Pekanbaru, dan perumahan yang ada di Pekanbaru. Metode yang digunakan dakam
survey ini ialah observasi dimana dilakukan pengamatan langsung pada area untuk
mendapatkan data tentang prinsip prinsip penyusunan yang ada, kemudian diambil
beberapa foto dan video dokumentasi di area tersebut.
a) Metode
Observasi
Metode
observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan
pencatatan sistematis mengenai hal-hal penting terhadap objek serta pengamatan
terhadap masalah-masalah yang ada secara langsung. Dengan adanya survei
lapangan di dapat data-data sistematis melalui kontak langsung dengan sirkulasi
dilokasi tersebut, yaitu dengan melakukan identifikasi karakter-karakter
sirkulasi guna mengetahui kependudukannya terhadap bangunan. Pelaksanaan survei
ini dilaksanakan secara langsung. Survei ini berfungsi untuk mendapatkan data
berupa :
Ø
Kondisi
bentuk site
Ø
Pengamatan
aktifitas, dokumentasi gambar atau video dengan mengunakan kamera DSLR atau
Smartphone
b) Metode
Dokumentasi
Metode dokumentasi
yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil gambar dari objek yang
teliti. Pengambilan gambar objek dilakukan dengan mengunakan kamera DSLR
/Smartphone atau dengan sketsa gambar. Metode ini dilakukan untuk memperkuat
metode sebelumnya, yaitu metode observasi atau survei, agar lebih jelas dalam
pengumpulan data-data yang akan digunakan dalam analisis.
ANALISIS PELAKSANAAN
Pada tempat tempat yang kami observasi,
diantaranya Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Plaza Citra Pekanbaru, Gedung Rektorat
Universitas Lancang Kuning, Toko Toko di sepanjang jalan Jendral Sudirman
Pekanbaru, dan perumahan yang ada di Pekanbaru, yang mana disana terdapat
berbagai macam prinsip prinsip penyusunan dalam arsitektur yang meliputi sumbu,
simetri, hirarki, irama, datum, pengulangan dan transformasi.
a.
Sumbu
Prinsip
sumbu yang diobservasi terdapat di sebuah perumahan di pekanbaru. Sebuah garis
yang menghubungkan dua buah titik adalah jalan. Sedangkan bentuk dan ruang yang
dapat disusun secara simetri atau seimbang adalah rumah yang ada di kiri dan di
kanan pada jalan.
b.
Simetri
Prinsip
simetri yang diobservasi beradaa di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Simetri terdapat
pada kubah dan tiang tiang pada masjid. Pada kubah utama masjid apabila dibagi
menjadi dua sisi kiri dan kanan akan menjadi suatu bentuk yang seimbang
c.
Hirarki
Prinsip hirarki yang
diobservasi berada di gedung Plaza Citra
Pekanbaru. Hirarki pada bangunan ini terlihat pada setiap lantainya memiliki
fungsi penempatan yang berbeda beda. Pada lantai 1 hanya terdapat produk khusus
wanita, sedangkan pada lantai 2 terdapat penempatan yang berbeda, dimana pada
lantai 2 hanya terdapat produk khusus pria. Demikian pula pada lantai 3 yang
hanya terdapat produk untuk anak.
d.
Irama
Prinsip
irama yang diobservasi terdapat pada toko toko yang ada di sepanjang jalan Sudirman
Pekanbaru. Irama pada bangunan bangunan ini dapat dilihat pada ketinggian dari
bangunan tersebut. Pada bangunan awal, terlihat bahwa bangunan memiliki tinggi 3
lantai. Pada bangunan yang berada di tengah hanya terdiri dari 2 lantai saja. Lalu
pada bangunan akhir terlihat bangunan kembali memiliki tinggi 3 lantai.
e.
Pengulangan
Prinsip
pengulangan yang diobservasi terdapat pada sebuah perumahan di pekanbaru. Pengulangan
dapat terlihat pada bentuk bangunan yang persis sama dari rumah pertama hingga rumah
akhir. Tidak ditemukan perbedaan pada setiap bangunan.
f.
Datum
Prinsip
datum yang diobservasi terdapat pada gedung Rektorat Universitas Lancang Kuning.
Datum dapat diketahui dari jalan yang
ada di sekeliling bangunan. Jalan tersebut berfungsi sebagai pengatur suatu pola,
bentuk, dan ruang.
g.
Transformasi
Prinsip transformasi
yang diobservasi terdapar pada bangunan menara Masjid Raya An-nur Pekanbaru.
Transformasi terlihat pada bentuk menara yang terdapat beberapa pola
transformasi. Pada bagian bawah menara berbentuk persegi, pada bagian tengah
menara berbentuk segi delapan dan pada bagian atas menara berbentuk lingkaran
KESIMPULAN
Dari data data laporan di atas kita
mengetahui atau memahami tentang arti sebenarnnya dari setiap prinsip itu
sendiri. Jika kita hanya membaca narasi atau buku belum tentu kita bisa lebih
cepat memahaminnya.
Dapat kita simpulkan bahwasannya ada banyak bangunan yang
dapat dijadikan contoh atau referensi untuk mempelajari tentang prinsip prinsip
dalam arsitektur, mulai dari yang sederhana sampai yang agak rumit. Kita sebagai
mahasiswa yang akan meneruskan sebuah konsep konsep dari prinsip ini harus bisa
lebih cepat memahaminya agar prinsip ini tidak membuat kita bingung kedepannya,
baik untuk pelajaran maupun yang akan di bawa kedunia kerja.
Pada dasarnnya prinsip ini sering kita
jumpai di kehidupan sehari-hari hanya saja kita yang kurang memahami atau tidak
mengetahui tentang prinsip ini. Jadi setiap ilmu yang kita dapat haruslah di
manfaatkan dengan baik dan juga mau berbagi dengan yang belum mengetahuinnya.
LESSON AND LEARN
DWI GIRI SUSENO
Setelah
saya mempelajari materi tentang prinsip prinsip penyusunan ini dan telah melakukan
survey untuk pembuatan video, saya lebih memahami tentang prinsip prinsip
penyusunan itu. Ternyata bangunan bangunan di sekitar kita banyak yang menggunakan
prinsip prinsip penyusunan tidak hanya selalu bangunan bangunan besar yang
banyak menggunakan prinsip prinsip penyusunan tetapi bangunan bangunan ruko,
rumah rumah penduduk, masjid, sekolah dll.. juga banyak yang menggunakan
prinsip prinsip dasar.
SYAHRI NUR RIZKY
Dalam kegiatan kalia ini saya mendapat banyak mendapatkan pengetahuan
dan ilmu tentang bagaimana bersosialisasi dilapangan. Dan pada tugas kali ini
saya sedikit susah untuk bisa datang tepat waktu ketika melakukan survei,karna
saya tidak begitu baik dalam mengatur waktunya.
TIKA NURANNISA
Alhamdulillah saya mendapat begitu banyak pelajaran dari survei
kali ini,mulai dari nama nama prinsip yang sering dijumpai di sekitar saya sampai
cara cara menentukan contoh dari setiap prinsip ini. Tanpa disadari ternyata
bangunan bangunan disekitar kita banyak yang memakai parinsip dasar ini. Yang tidak
enak saat melakukan survei ini karena saya suka maksa anggota kelompok biar
cepat selesai tapi malah tertunda,dan di saat semua bisa malah saya yang sakit.
RINALDI
Saya lebih memahami jika dilakukan survey,jadi saya sangat
bersyukur karna diberi tugas untuk langsung terjun ke lapangan. Dan hasilnya
saya menjadi lebih mengerti tentang prinsip ini dan ini menjadi ilmu tambahan
yang berguna kedepannya. Saat survey kami menerjang maut karna pengambilan
video berada di median jalan. Alhamdulillah tugas ini pun selesai dan membuat
saya cukup puas.
RAIHAN MUHAMMAD RIZANO
Ini
adalah pelajaran yang bisa sangat berguna kedepannya karna setiap bangunan setidaknnya
memiliki satu dari beberapa prinsip dasar. Jadi ini bisa menjadi referensi
dalam saya meranacang bangunan kedepannya. Paling tidak saya mendapat menjadi
ambigu dalam menetukan prinsip prinsip ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar