Sabtu, 06 Juli 2019

TUGAS ACTIVE LEARNING SIRKULASI SIRKULASI PADA LINGKUNGAN DAN KAWASAN (K3)


Abstrak

Pembelajaran ini mengkaji tentang sirkulas yang ada pada dalam gedung atau di luar gedung. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk menganalisa atau memahami tentang sirkulasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan survey ke lapangan dan menganalisis sirkulasi tersebut. Materi hasil survey yang diperoleh ditranskrip dan dianalisis. Setelah di analisis akan di buat video bentuk bentuk sirkulas. Kajian tentang sirkulasi ini sangat berguna untuk memahami bagaimana bentuk bentuk sirkulasi. Dalam survey ini banyak macam macam bentuk sirkulasi yang di temui disetiap tempat. Dalam pembelajaran ini dengan cepat dapat memahami bentuk bentuk sirkulasi di bandingkan belajar secara teori.

Latar Belakang

Salah satu proses kegiatan pembelajaran ini yaitu tentang sirkulasi yang ada pada bangunan. Francis D. K. Ching(2008) menyatakan bahwa jalur pergerakan (sirkulasi) dapat dianggap sebagai elemen penyambung yang menghubungkan ruangan-ruangan di dalam sebuah bangunan, atau yang menghubungkan serangkaian ruang luar dengan ruang dalam pada sebuah bangunan secara bersamaan. Komponen pokok sistem sirkulasi pada sebuah bangunan dapat mempengaruhi persepsi seseorang (pengguna) terhadap bentuk dan ruang pada sebuah bangunan.Komponen pokok tersebut meliputi pencapaian, pintu masuk, konfigurasi jalur, hubungan jalur dengan ruang, dan bentuk ruang sirkulasi. Apabila kelima komponen tersebut benar-benar diperhatikan dan diperhitungkan ketika merancang sebuah bangunan, maka, bangunan tersebut dapat berfungsi dengan baik, begitu juga dengan ruangan-ruangan yang ada di dalamnya.Hal ini dikarenakan sirkulasi merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan bangunan, dan menjadi faktor kunci dalam menunjang fungsi sebuah bangunan.


Landasan teori

Sirkulasi berasal dari kata circulate yang berarti peredaran. Menurut Harvei M. Rubenstein (1968) dalam Laporan Kerja Praktek Kenyamanan Sirkulasi Ditinjau dari Perilaku Pengguna ruangan atau manusia, sirkulasi adalah tautan yang paling vital menghubungkan beberapa pengguna tapak yang ada. Dalam arsitektur sirkulasi dapat diterjemahkan sebagai jalur gerak yang terlihat, yang menghubungkan ruang-ruang suatu bangunan secara bersamaan. Oleh karena itu, dalam proses tersebut ada waktu berpindah melalui tahapan, dan dari luar atau ke ruang. Pada laporan hasil survey, mengatakan bahwa sirkulasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi bengunan.Sirkulasi diwadahi dalam ruang tersendiri dan cukup besar peranannya, cukup besar ruang yang dibutuhkannya. Ada beberapa jenis sirkulasi:
a.       Liniar
b.      Radial
c.       Spiral
d.      Grid
e.       Network
f.        Komposit

Kegiatan sirkulasi berarti :
a. gerakan berjalan
b.gerakan berhenti sejenak
c.gerakan berhenti lama
d.gerakan istirahat
e.gerakan menikmati view sekeliling
Dalam sirkulasi orang bergerak dan mengalami perubahan.la bergerak.langsung dengan aman atau tersendat-sendat dan sering berbenturan dengan sesuatu. Mengalami urutan-urutan penglihatan yang logis dan mengesankan atau yang membingungkan,ini tergantung dari mutu ruangan yang dimasukinya.Perancangan sirkulasi adalah hal dasar yang pengaturannya yang benar sangat menentukan efisiensi pemakaian bangunan.
Syarat sirkulasi:
 a. Urut-urutan yang logis baik dalam ukuran ruang. bentuk, dan arah.
 b. Pencapaian yang langsung
c. Memberikan gerak yang logis dan pengalaman yg indah.

Sedangkan syarat-syarat sirkulasi secara umum:
a. Langsung, mudah dicapai dan jarrak sependek mungkin.Berarti adanya pembelokan yang sedikit mungkin dan kantong2 yang menampung anls sirkulasi dibuat minimun.
b. Aman, persilangan arus sirkulasi sesedikit mungkin atau dihindarkan sarna sekali dan jalan masuk yang sempit harus dihindarkan.
c. Cukup terang, syarat ini sebenarnya untuk memenuhi syarat jelas dan langsung. Semua sirkulasi harus mempunyai cukup penerangan.
d. Urut-urutan yg logis, merupakan syarat psikcis yg sukar dipenuhi.

Metode Pelaksanaan
          Metode pelaksanaan ini berdasarkan atas metode deskriptif analisis.Metode ini berupa paparan/deskripsi yang terjadi saat ini disertai dengan literatur-literatur yang mendukung teori-teori yang dikerjakan.Analisa data bisa dilakukan secara kuantitatif.Dengan menggunakanmetode deskriptif yang membahas teknik-teknik pengumpulan, pengolahan atauanalisa dan penyajian terhadap sekelompok data.Analisis data secara kualitatifdilakukan berdasarkan logika dan argumentasi yang bersifat ilmiah.Langkah-langkah ini meliputi survey objek-objek komparasi.



 Analisis Pelaksanaan

a.      Pengumpulan Data
      Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data dan pengolahan data.Datayang dianalisis untuk pelaksanaan ini ada dua macam, yaitu data primer dandata sekunder. Dalam pengumpulan data primer dan data sekunder,digunakan metode yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1.      Data Primer
Merupakan data yang diperoleh melalui proses pengambilan datasecara langsung pada lokasi, dengan cara sebagai berikut:
a.       Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan caramengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-halpenting terhadap obyek serta pengamatan terhadap masalah-masalahyang ada secara langsung. Dengan adanya survei lapangan didapatdata-data yang sistematis melalui kontak langsung dengan sirkulasi di lokasi tersebut, yaitu dengan melakukan indentifikasikarakter-karakter sirkulasi guna mengetahui kedudukannyaterhadap bangunan.Pelaksanaan survei ini dilaksanakn secaralangsung. Survei ini berfungsi untuk mendapatkan data berupa:
·       Kondisi bentuk sirkulasi
· Pengamatan aktivitas, dokumentasi gambar atau video denganmenggunakan kamera.
b.      Metode Dokumtasi
Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan caramengambil gambar dari obyek yang diteliti.Pengambilan gambarobyek dilakukan dengan menggunakan kamera atau dengan sketsagambar. Metode ini dilakukan untuk memperkuat metode sebelumnya,yaitu metode observasi,agar lebih memperjelas data-data yang akandigunakan dalam analisis.


2.      Data Sekunder
Yaitu data atau informasi yang berkaitan langsung dengan obyekperancangan tapi sangat mendukung program perancangan, meliputi:
a.       Studi pustaka/studi
Literature Metode pustaka yaitu metode pengumpulan data denganmenggunakan atau mengambil dari buku-buku dan internet sebagaisumber bacaan dan referensi yang berkaitan dengan permasalahanyang dibahas.Data yang diperoleh dari studi pustaka ini, baik dariteori, pendapat ahli, serta peraturan dan kebijakan pemerintah menjadidasar perencanaan sehingga dapat memperdalam analisa.
b.      Studi Komparasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai sirkulasi sejenis dan tema sejenis yang ada.
Dalam pengumpulan data dan pengolahan data, data sekunderdiperoleh tanpa pengamatan langsung tetapi menunjang proses kajianterhadap permasalahan. Data-data tersebut diolah dan dianalisa hinggadiperoleh alternatif konsep.
Pengumpulan data kondisi eksisting terhadap unsur-unsur yang adadi lokasi, berikut interaksinya sehingga memunculkan masalah yanglebihspesifik.Evaluasi dilakukan melalui tahap informasi kondisi sirkulasi, dayadukung tapak dan lingkungan berikut potensinya.

Kesimpulan
            Sirkulasi pada arsitektur merupakan urutan ruang yang akan memberi pengaruh terhadap ruangan sebelum atau sesudahnya. Memiliki konfigurasi jaringan dengan hubungan jalur-ruang yang lewat menembus ruang. Bentuk ruang sirkulasi terbuka pada kedua sisi tetapi tidak keseluruhanya dan memiliki tangga jenis tangga L, lurus, spiral, U, Dll. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan, dapat disimpulkan bahwa kenyataan di lapangan menunjukan terhadap hubungan yang positif dan signifikan dari setiap pelayanan sirkulasi dengan bentuknya. Hubungan pelayanan sirkulasi yang meliputifasilitas fisik layanan sirkulasi, kecepatan pelayanan sirkulasi, kemudahan.


lesson and learn
1.      Anisa Septiana Putri
            Dalam pembelajaran ini atau dalam survey dan menganalisis ke lokasi secara langsung tentang sirkulasi ini kami dapat mengetahui atau memahami tentang bentuk atau jalur sirkulasi.Yang di mana dalam pembahasan teori saja itu sangat sulit di pahami jika tidak ada survey langsung kelapangan.Yang kami dapat dalam pembelajaran ini yaitu bentuk jalur sirkulasi, bentuk jalur sikulasi yang menhubungan jalur dan ruang, yang menghubungkan setiap jalur sirkulasi dan memiliki konfigurasi jaringan dengan hubungan jalur-ruang yang lewat menembus ruang.Dapat disimpulkan bahwa kenyataan di lapangan menunjukan hubungan yang positif terhadap setiap hubungan jalur sirkulasi ini.Demikian laporan ini kami buat maaf jika ada kekurangan dan semoga bermanfaat bagi yang membuat atau yang membaca.
2.      M. Aljundi FR
Pembelajaran sirkulasi di studio dasar ini menambah wawasan saya akan point penting dalam mendesain sebuah sirkulasi ruang sesuai kebutuhan pengguna.sirkulasi yang saya amati hampir semuanya berbentuk sirkulasi linear,namun ada juga sirkulasi yang di kombinasikan.Untuk proses pengambilan video ini saya mencoba belajar berbicara di depan kamera dan juga di tengah keramaian.

3.      Abdul Basyir
Pembelajaran yang saya dapat dri materi ini adalah bagaimana kita memahami tentang konsep sirkulasi yang berperan penting dalam suatu bangunan. Dengan sirkulasi atau ruang gerak yang tertata rapi dan nyaman menjadi sebuah nilai lebih dari seorang arsitek. Karna menurut saya. Kenyamanan dan kepuasan owner lah yang mnjadi tolak ukur dalam keberhasilan seorang arsitek. Dan dari tugas ini saya lebih banyak belajar lebih kritis dan juga percaya diri.


4.      Aldi Rionaldi


Pembelajaran yang saya dapat dari materi ini adalah pengehalan baru yang berupa ilmu tentang ada yang lebih susah dari pada public spiking adalah berbicara di depan camera hal ini tentu membuat saya lebih termotivasi lagi untuk mengasa kemampuan untuk bisa bervocal dan rasa percaya diri terharap memalukan sesuatu hal yang sebelum nya blum perna saya lakukan

Untuk hasil silahkan kunjungi : https://www.youtube.com/watch?v=fuQGlmzFZWE


Dokumentasi :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar