Abstrak
Pembelajaran
ini mengkaji tentang sirkulas yang ada pada dalam gedung atau di luar gedung. Tujuan
pembelajaran ini adalah untuk menganalisa atau memahami tentang sirkulasi.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan survey ke lapangan dan
menganalisis sirkulasi tersebut. Materi hasil survey yang diperoleh ditranskrip
dan dianalisis. Setelah di analisis akan di buat video bentuk bentuk sirkulas.
Kajian tentang sirkulasi ini sangat berguna untuk memahami bagaimana bentuk
bentuk sirkulasi. Dalam survey ini banyak macam macam bentuk sirkulasi yang di
temui disetiap tempat. Dalam pembelajaran ini dengan cepat dapat memahami
bentuk bentuk sirkulasi di bandingkan belajar secara teori.
Latar Belakang
Salah satu proses
kegiatan pembelajaran ini yaitu tentang sirkulasi yang ada pada bangunan. Francis
D. K. Ching(2008) menyatakan bahwa jalur pergerakan (sirkulasi) dapat dianggap
sebagai elemen penyambung yang menghubungkan ruangan-ruangan di dalam sebuah
bangunan, atau yang menghubungkan serangkaian ruang luar dengan ruang dalam
pada sebuah bangunan secara bersamaan. Komponen pokok sistem sirkulasi pada sebuah
bangunan dapat mempengaruhi persepsi seseorang (pengguna) terhadap bentuk dan
ruang pada sebuah bangunan.Komponen pokok tersebut meliputi pencapaian, pintu
masuk, konfigurasi jalur, hubungan jalur dengan ruang, dan bentuk ruang
sirkulasi. Apabila kelima komponen tersebut benar-benar diperhatikan dan
diperhitungkan ketika merancang sebuah bangunan, maka, bangunan tersebut dapat
berfungsi dengan baik, begitu juga dengan ruangan-ruangan yang ada di
dalamnya.Hal ini dikarenakan sirkulasi merupakan salah satu faktor penting
dalam perancangan bangunan, dan menjadi faktor kunci dalam menunjang fungsi
sebuah bangunan.
Landasan teori
Sirkulasi
berasal dari kata circulate yang berarti peredaran. Menurut Harvei M.
Rubenstein (1968) dalam Laporan Kerja Praktek Kenyamanan Sirkulasi Ditinjau
dari Perilaku Pengguna ruangan atau manusia, sirkulasi adalah tautan yang
paling vital menghubungkan beberapa pengguna tapak yang ada. Dalam arsitektur
sirkulasi dapat diterjemahkan sebagai jalur gerak yang terlihat, yang
menghubungkan ruang-ruang suatu bangunan secara bersamaan. Oleh karena itu,
dalam proses tersebut ada waktu berpindah melalui tahapan, dan dari luar atau
ke ruang. Pada laporan hasil survey, mengatakan bahwa sirkulasi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi bengunan.Sirkulasi diwadahi dalam
ruang tersendiri dan cukup besar peranannya, cukup besar ruang yang
dibutuhkannya. Ada beberapa jenis sirkulasi:
a. Liniar
b. Radial
c. Spiral
d. Grid
e. Network
f.
Komposit
Kegiatan sirkulasi
berarti :
a.
gerakan berjalan
b.gerakan
berhenti sejenak
c.gerakan
berhenti lama
d.gerakan
istirahat
e.gerakan
menikmati view sekeliling
Dalam
sirkulasi orang bergerak dan mengalami perubahan.la bergerak.langsung dengan
aman atau tersendat-sendat dan sering berbenturan dengan sesuatu. Mengalami
urutan-urutan penglihatan yang logis dan mengesankan atau yang
membingungkan,ini tergantung dari mutu ruangan yang dimasukinya.Perancangan
sirkulasi adalah hal dasar yang pengaturannya yang benar sangat menentukan
efisiensi pemakaian bangunan.
Syarat
sirkulasi:
a. Urut-urutan yang logis baik dalam ukuran
ruang. bentuk, dan arah.
b. Pencapaian yang langsung
c.
Memberikan gerak yang logis dan pengalaman yg indah.
Sedangkan
syarat-syarat sirkulasi secara umum:
a.
Langsung, mudah dicapai dan jarrak sependek mungkin.Berarti adanya pembelokan
yang sedikit mungkin dan kantong2 yang menampung anls sirkulasi dibuat minimun.
b.
Aman, persilangan arus sirkulasi sesedikit mungkin atau dihindarkan sarna
sekali dan jalan masuk yang sempit harus dihindarkan.
c.
Cukup terang, syarat ini sebenarnya untuk memenuhi syarat jelas dan langsung.
Semua sirkulasi harus mempunyai cukup penerangan.
d.
Urut-urutan yg logis, merupakan syarat psikcis yg sukar dipenuhi.
Metode Pelaksanaan
Metode
pelaksanaan ini berdasarkan atas metode deskriptif analisis.Metode ini berupa
paparan/deskripsi yang terjadi saat ini disertai dengan literatur-literatur
yang mendukung teori-teori yang dikerjakan.Analisa data bisa dilakukan secara
kuantitatif.Dengan menggunakanmetode deskriptif yang membahas teknik-teknik
pengumpulan, pengolahan atauanalisa dan penyajian terhadap sekelompok
data.Analisis data secara kualitatifdilakukan berdasarkan logika dan
argumentasi yang bersifat ilmiah.Langkah-langkah ini meliputi survey objek-objek
komparasi.
Analisis Pelaksanaan
a.
Pengumpulan Data
Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data dan
pengolahan data.Datayang dianalisis untuk pelaksanaan ini ada dua macam, yaitu
data primer dandata sekunder. Dalam pengumpulan data primer dan data sekunder,digunakan
metode yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1.
Data Primer
Merupakan data yang diperoleh melalui proses
pengambilan datasecara langsung pada lokasi, dengan cara sebagai berikut:
a. Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan
caramengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-halpenting
terhadap obyek serta pengamatan terhadap masalah-masalahyang ada secara
langsung. Dengan adanya survei lapangan didapatdata-data yang sistematis
melalui kontak langsung dengan sirkulasi di lokasi tersebut, yaitu dengan
melakukan indentifikasikarakter-karakter sirkulasi guna mengetahui
kedudukannyaterhadap bangunan.Pelaksanaan survei ini dilaksanakn
secaralangsung. Survei ini berfungsi untuk mendapatkan data berupa:
· Kondisi bentuk sirkulasi
· Pengamatan aktivitas, dokumentasi gambar atau
video denganmenggunakan kamera.
b. Metode
Dokumtasi
Metode
dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan caramengambil gambar dari
obyek yang diteliti.Pengambilan gambarobyek dilakukan dengan menggunakan kamera
atau dengan sketsagambar. Metode ini dilakukan untuk memperkuat metode
sebelumnya,yaitu metode observasi,agar lebih memperjelas data-data yang
akandigunakan dalam analisis.
2.
Data
Sekunder
Yaitu data atau informasi yang berkaitan langsung
dengan obyekperancangan tapi sangat mendukung program perancangan, meliputi:
a.
Studi
pustaka/studi
Literature Metode pustaka yaitu metode pengumpulan
data denganmenggunakan atau mengambil dari buku-buku dan internet sebagaisumber
bacaan dan referensi yang berkaitan dengan permasalahanyang dibahas.Data yang
diperoleh dari studi pustaka ini, baik dariteori, pendapat ahli, serta
peraturan dan kebijakan pemerintah menjadidasar perencanaan sehingga dapat
memperdalam analisa.
b.
Studi Komparasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai sirkulasi
sejenis dan tema sejenis yang ada.
Dalam
pengumpulan data dan pengolahan data, data sekunderdiperoleh tanpa pengamatan
langsung tetapi menunjang proses kajianterhadap permasalahan. Data-data
tersebut diolah dan dianalisa hinggadiperoleh alternatif konsep.
Pengumpulan
data kondisi eksisting terhadap unsur-unsur yang adadi lokasi, berikut
interaksinya sehingga memunculkan masalah yanglebihspesifik.Evaluasi dilakukan
melalui tahap informasi kondisi sirkulasi, dayadukung tapak dan lingkungan
berikut potensinya.
Kesimpulan
Sirkulasi pada arsitektur merupakan
urutan ruang yang akan memberi pengaruh terhadap ruangan sebelum atau
sesudahnya. Memiliki konfigurasi jaringan dengan hubungan jalur-ruang yang
lewat menembus ruang. Bentuk ruang sirkulasi terbuka pada kedua sisi tetapi
tidak keseluruhanya dan memiliki tangga jenis tangga L, lurus, spiral, U, Dll. Dari
hasil penelitian yang telah di lakukan, dapat disimpulkan bahwa kenyataan di
lapangan menunjukan terhadap hubungan yang positif dan signifikan dari setiap
pelayanan sirkulasi dengan bentuknya. Hubungan
pelayanan sirkulasi yang meliputifasilitas fisik layanan sirkulasi, kecepatan
pelayanan sirkulasi, kemudahan.
Untuk hasil silahkan kunjungi : https://www.youtube.com/watch?v=fuQGlmzFZWE
lesson and learn
1.
Anisa
Septiana Putri
Dalam
pembelajaran ini atau dalam survey dan menganalisis ke lokasi secara langsung
tentang sirkulasi ini kami dapat mengetahui atau memahami tentang bentuk atau
jalur sirkulasi.Yang di mana dalam pembahasan teori saja itu sangat sulit di
pahami jika tidak ada survey langsung kelapangan.Yang kami dapat dalam
pembelajaran ini yaitu bentuk jalur sirkulasi, bentuk jalur sikulasi yang
menhubungan jalur dan ruang, yang menghubungkan setiap jalur sirkulasi dan
memiliki konfigurasi jaringan dengan hubungan jalur-ruang yang lewat menembus
ruang.Dapat disimpulkan bahwa kenyataan di lapangan menunjukan hubungan yang
positif terhadap setiap hubungan jalur sirkulasi ini.Demikian laporan ini kami
buat maaf jika ada kekurangan dan semoga bermanfaat bagi yang membuat atau yang
membaca.
2.
M.
Aljundi FR
Pembelajaran sirkulasi di studio dasar ini
menambah wawasan saya akan point penting dalam mendesain sebuah sirkulasi ruang
sesuai kebutuhan pengguna.sirkulasi yang saya amati hampir semuanya berbentuk
sirkulasi linear,namun ada juga sirkulasi yang di kombinasikan.Untuk proses
pengambilan video ini saya mencoba belajar berbicara di depan kamera dan juga
di tengah keramaian.
3.
Abdul Basyir
Pembelajaran yang saya dapat dri materi ini
adalah bagaimana kita memahami tentang konsep sirkulasi yang berperan penting
dalam suatu bangunan. Dengan sirkulasi atau ruang gerak yang tertata rapi dan
nyaman menjadi sebuah nilai lebih dari seorang arsitek. Karna menurut saya.
Kenyamanan dan kepuasan owner lah yang mnjadi tolak ukur dalam keberhasilan
seorang arsitek. Dan dari tugas ini saya lebih banyak belajar lebih kritis dan
juga percaya diri.
4.
Aldi Rionaldi
Pembelajaran yang saya dapat dari materi ini
adalah pengehalan baru yang berupa ilmu tentang ada yang lebih susah dari pada
public spiking adalah berbicara di depan camera hal ini tentu membuat saya
lebih termotivasi lagi untuk mengasa kemampuan untuk bisa bervocal dan rasa
percaya diri terharap memalukan sesuatu hal yang sebelum nya blum perna saya
lakukan
Untuk hasil silahkan kunjungi : https://www.youtube.com/watch?v=fuQGlmzFZWE
Dokumentasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar