Jumat, 05 Juli 2019

TUGAS ACTIVE LEARNING SIRKULASI SIRKULASI PADA LINGKUNGAN DAN KAWASAN (K6)


LATAR BELAKANG
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama pada masa sekarang, sama halnya dengan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, bangunan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tanpa adanya suatu bangunan manusia tidak akan bisa melakukan berbagai aktivitas dalam melakukan kehidupan misalnya seperti tidur, masak, mandi dan lain sebagainya.
     
Menurut Marcus Vituvius Pollio, setiap bangunan harus memiliki 3 aspek arsitektur yang mengawali proses perancangan yaitu fungsi, struktrural (kekokohan), dan keindahan (estetika). Ketiga elemen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam proses perancangan karena ketiganya memiliki peran yang sangat penting. Ketiga elemen tersebut yang nantinya memberikan suatu kenyamanan dalam sebuah bangunan yang membuat penghuninya betah untuk tinggal di dalamnya. Bangunan akan nyaman jika dalam proses perancangannya sudah memperhitungkan berbagai aspek yang memenuhi seperti pola, sirkulasi, ruang luar. Pola akan sangat berhubungan dengan penataletakan masa bangunan, yang nantinya akan memberikan solusi dalam meletakkan bangunan berdasarkan tempat dimana bangunan akan dibangun.
Sirkulasi akan sangat penting dengan bangunan karena merupakan suatu akses yang digunakan untuk menuju bangunan baik dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan sehingga sirkulasi harus memberikan suatu kenyamanan bagi penggunanya. Ruang luar nantinya akan sangat berhubungan dengan penataan lansekap yang akan memberikan rasa nyaman penggunan bangunan baik di dalam maupun di luar bangunan, hal ini yang akan dipengaruhi oleh elemen-elemen luar.

LANDASAN TEORI
Teori yang berkaitan dengan laporan sirkulasi terdiri atas teori sirkulasi linier, sirkulasi radial, sirkulasi spiral, sirkulasi grid, sirkulasi jaringan dan sirkulasi komposit yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1.       Konfigurasi Linier,
Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama deretan ruang.  Jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, atau membentuk putaran (loop).

 
2.       Konfigurasi Radial, memiliki jalan-jalan lurus yang berkembang dari sebuah pusat bersama.

3.       Konfigurasi Spiral (Berputar), Suatu jalan tunggal menerus yang berasal dan titik pusat, mengelilingi pusatnya dengan jarak yang berubah.


4.       Konfigurasi grid,
terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan ruang segi empat.




5.       Konfigurasi Jaringan, yang terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu dalam ruang.




6.       Komposit Pada kenyataannya, sebuah bangunan umumnya mempunyai suatu kombinasi dari pola-pola di atas. Untuk menghindarkan terbentuknya orientasi yang membingungkan, suatu susunan hirarkis di antara jalur-jalur jalan bisa dicapai dengan membedakan skala, bentuk dan panjangnya.

METODE PELAKSANAAN
      Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara survey lapangan yang dilakukan pada bangunan SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU, yaitu salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di jalan Achmad Yani. Metode yang digunakan dakam survey ini ialah observasi dimana dilakukan pengamatan langsung pada gedung SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU untuk mendapatkan data tentang sirkulasi yang ada, kemudian diambil beberapa foto dan video dokumentasi pada bagian-bagian sirkulasi pada gedung.
a)      Metode Observasi
       Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-hal penting terhadap objek serta pengamatan terhadap masalah-masalah yang ada secara langsung. Dengan adanya survei lapangan di dapat data-data sistematis melalui kontak langsung dengan sirkulasi dilokasi tersebut, yaitu dengan melakukan identifikasi karakter-karakter sirkulasi guna mengetahui kependudukannya terhadap bangunan. Pelaksanaan survei ini dilaksanakan secara langsung. Survei ini berfungsi untuk mendapatkan data berupa :
Ø  Kondisi bentuk sirkulasi
Ø  Pengamatan aktifitas, dokumentasi gambar atau video dengan mengunakan kamera DSLR atau Smartphone
b)      Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil gambar dari objek yang teliti. Pengambilan gambar objek dilakukan dengan mengunakan kamera DSLR /Smartphone atau dengan sketsa gambar. Metode ini dilakukan untuk memperkuat metode sebelumnya, yaitu metode observasi atau survei, agar lebih jelas dalam pengumpulan data-data yang akan digunakan dalam analisis.

Analisis pelaksanaan
Pada bangunan SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU, terdapat enam sirkulasi yang terdiri dari sirkulasi linier, radial, spiral, grid, network, dan komposit
a.       Sirkulasi linier
Sirkulasi linier pada bangunan SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU, terdapat pada koridor yang menghubungkan anatara satu toko dan toko lainnya.



b.      Sirkulasi radial
Sirkulasi radial pada bangunan SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU,
terdapat pada sebuah tangga yang menjadi pusat sirkulasi menuju lantai berikutnya

c.       Sirkulasi spiral
Sirkulasi spiral pada bangunan SUZUYA THE CENTRAL PEKANBARU, terdapat pada   area sirkulasi parkir yang mobil yang berentuk spiral dan mengelilingi titik pusat sirkulasi tersebut


d.      Sirkulasi grid
Sirkulasi grid pada bangunan MALL CIPUTRA SERAYA PEKANBARU, terletak pada pusat perbelanjaan yang terlihat sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama sehingga menciptakan sebuah sirkulasi grid.


e.       Sirkulasi jaringan
Sirkulasi grid pada bangunan MALL CIPUTRA SERAYA PEKANBARU, terletak pada area permainan timezone.


f.        Sirkulasi komposit
sirkulasi komposit pada bangunan MALL CIPUTRA SERAYA PEKANBARU, terletak pada elevator,tangga dan ram yang ada pada bangunan tersebut.



KESIMPULAN
Dari survey yang kami lakukan kami mendapatkan pelajaran bahwa untuk membangun sebuah bangunan haruslah mempunyai sirkulasi yang memudahkan orang yang menggunakan bangunan tersebut sehingga mereka tidak kesulitan untuk mencapai sebuah tujuan mereka dan mereka merasa nyaman melewati sirkulasi yang telah ada.

LESSON AND LEARN
1. Raihan Muhammad Rizano (1823201012)
“Dalam bab sirkulasi ini, saya dapat memahami fungsi fungsi dari tiap tiap sirkulasi yang ada dan memberikan pemahaman bahwasannya seorang arsitek harus memahami betul tentang teori sirkulasi dan tidak menganggap remeh karena sirkulasi merupakan hal yang vital dalam tiap bangunan. Apabila penempatan sirkulasi yang salah akan menyebabkan hilangnya rasa nyaman kita ketika berada dalam sebuah kawasan.”
2. Rinaldi (1823201016)
“Dalam bab sirkulasi ini kita dapat memahami tentang bagaimana sirkulasi terhadap sebuah bangunan dan cocok nya gimana dengan memahami teori yang ada dari buku dan media internet sehingga seorang arsitek dapat memikirkan sirkulasi yang cocok disebuah bangunan yang akan dibangun”.
3. Tika Nurannisa (1823201024)
“Dalam bab ini kita melakukan survey secara langsung dimana selain kita bisa tau sirkulasi sirkulasi yang ada dibuku kita pun bisa melihat lansung sirkulasi melalui survey tersebut. Dengan adannya kegiatan ini saya pribadi yang sebenarnnya kurang mengerti tentang penjelasan yang ada di buku menjadi cukup mengerti dengan adannya kegiatan survey ini.
4. Dwi Giri Suseno (1823201032)
“dalam survey lapangan kali ini saya dapat memahami apa itu sirkulasi linear,radial,grid dll. Karena saya tidak terlalu paham kalau penjelasan secara teori”
5. Syahri Nur Rizky (1823201036)
“dari survey ini saya dapat memahami lebih dalam tentang sirkulasi sirkulasi yang ada.”

Hasil silahkan cek link berikut ini : https://youtu.be/O1Et_gzOUAY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar