ABSTRAK
Kegiatan ini Mengamati tentang
jenis-jenis konfigurasi jalur yang ada di Pasar Rumbai dan Istana Siak. Tujuan
kegiatan ini yaitu untuk menganalisa dan memahami tentang sirkulasi. Proses
pengumpulan data dilakukan dengan cara survey ke lapangan secara langsung dan
mengamatinya. Setelah diamati dan dianalisi, dibuat sebuah video tentang
beberapa sirkulasi. Pengamatan ini sangat berguna untuk mengetahui bagaimana
jenis-jenis sirkulasi yang ada dengan cara mengamati secara langsung ke
lapangan. Ada beberapa jenis konfigurasi jalur, yaitu konfigurasi jalur linear,
Radial, Spiral, Grid, Jaringan dan Komposit. Pada pasar Rumbai ada 2 jenis
konfigurasi jalur yang ditemui , yaitu konfigurasi jalur Grid dan komposit,
sedangkan pada bangunan Istana Siak ada 4 jenis konfigurasi jalur, yaitu
Linear, Radial, Spiral, dan Jaringan. Masing-masing jenis konfigurasi ini
memiliki bentuk, dan pengertian yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama,
fungsinya yaitu sebagai jalur aktivitas bagi pemakainya.
LATAR BELAKANG
Arsitektur
dapat diartikan sebagai ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan
bangunan. Francis D. K. Ching (edisi ketiga) mengatakan bahwa arsitektur
membentuk suatu tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, teknik, dan fungsi.
Fungsi utama arsitektur adalah untuk memfasilitasi segala bentuk aktivitas
manusia atau penggunanya, baik itu di dalam maupun di luar ruangan. Oleh karena
itu, dalam proses perencanaan dan perancangan, sebuah lingkungan seperti
ruangan, bangunan, ataupun kawasan harus memiliki sistem sirkulasi yang baik
dan memadahi, agar aktivitas penggunanya dapat berlangsung dengan baik, lancar,
dan nyaman. Francis D. K. Ching (edisi
ketiga) menyatakan bahwa jalur pergerakan atau sirkulasi dapat dianggap sebagai
elemen penyambung yang menghubungkan ruangan-ruangan di dalam sebuah bangunan,
atau yang menghubungkan serangkaian ruang luar dengan ruang dalam pada sebuah
bangunan secara bersamaan.
Komponen pokok sistem sirkulasi pada sebuah
bangunan dapat mempengaruhi persepsi pengguna terhadap bentuk dan ruang pada
sebuah bangunan. Komponen pokok tersebut meliputi pintu masuk, konfigurasi
jalur, hubungan jalur dengan ruang, dan bentuk ruang sirkulasi. Apabila komponen
tersebut benar-benar diperhatikan dan diperhitungkan ketika merancang sebuah
bangunan, maka bangunan tersebut dapat berfungsi dengan baik, begitu juga
dengan ruangan-ruangan yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan sirkulasi
merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan bangunan, dan menjadi
faktor kunci dalam menunjang fungsi sebuah bangunan, yakni pada salah satu
bangunan yang berada di Kabupaten Siak, yaitu bangunan istana Siak Sri indrapura
dan terdapat pula pada kecamatan Rumbai yakni pasar Rumbai. Sebagai bangunan
kerajaan pada masa itu, bangunan istana Siak Sri Idrapura bersifat publik
begitu pula dengan pasar Rumbai, istana Siak Sri Indrapura dan pasar Rumbai harus mampu mewadahi segala
bentuk aktivitas pengguna yang terjadi di dalamnya. Agar aktivitas penggunanya
dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan nyaman, harus dilengkapi dengan
fasilitas yang mendukung, salah satunya adalah dengan menyediakan sistem
sirkulasi yang baik. Sistem sirkulasi yang ada pada bangunan tersebut harus
memiliki efektivitas dan efisiensi yang tinggi terhadap fungsinya sebagai alat
penghubung yang fungsional, tentu saja dengan memperhatikan aspek keamanan dan
kenyamanan saat beraktivitas. Istana siak Sri Indrapura dan pasar Rumbai
memiliki dua jenis sistem sirkulasi, yakni sistem sirkulasi horizontal dan
sistem sirkulasi vertikal. Keduanya memiliki peranan penting dalam menunjang
fungsi bangunan dan keberlangsungan setiap aktivitas yang terjadi pada bangunan
tersebut. Ruang utama sebagai sarana sirkulasi horizontal yang berfungsi untuk
menghubungkan ruangan-ruangan dalam satu lantai yang ada di istana Siak Sri Indrapura
begitu pula dengan pasar Rumbai. Sedangkan sarana sirkulasi vertikal pada
bangunan istana Siak Sri Indrapura tersebut adalah tangga yang berbentuk spiral
dan tangga pada pasar Rumbai berbentuk komposit sehingga pengguna dapat
beristirahat di bodres tangga tersebut, sirkulasi ini berfungsi untuk
menghubungkan satu lantai dengan lantai yang ada di bawah atau di atasnya. Ruang
utama dan tangga di istana Siak Sri Indrapura ini sebagai sarana, jalur, dan
ruang sirkulasi yang ada di Istana Siak Sri Indrapura dan pasar Rumbai juga harus
didukung dengan aspek keamanan dan kenyamanan, terutama ketika para penggunanya
tengah melakukan aktivitasnya. Agar keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas
dapat tercapai, komponen pokok sistem sirkulasi agar perlu dipertimbangkan
bagaimana pencapaiannya dari jalur sirkulasi menuju ruangan, bagaimana akses
masuknya, bagaimana bentuk atau pola jalur sirkulasinya, bagaimana hubungan
antara jalur sirkulasi dengan ruangan-ruangan di sekitarnya, dan bagaimana
bentuk dari jalur dan ruang sirkulasi itu sendiri. Istana Siak Sri Indrapura
sebagai bangunan bersejarah atau museum, memiliki jumlah penggunjung yang tidak
sedikit. Maka dari itu, tingkat kenyamanan terhadap bangunan tersebut harus
seefesien mungkin, sedangkan pada pasar Rumbai secara umum sebagai tempat
sarana kontribusi, terutama pada sistem
sirkulasinya, tentu akan berbeda untuk setiap kegunaannya dan penggunanya. Pengamatan terhadap sistem
sirkulasinya pun juga akan berbeda, ada yang memberikan penilaian positif dan
ada juga yang memberikan penilaian negatif.
Berdasarkan pemaparan
di atas, penulis bermaksud untuk melakukan studi pengamatan
sirkulasi yang ada di istana Siak
Sri Indrapura dan di pasar Rumbai.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan di atas, maka masalah yang paling mendasar adalah bagaimana
kondisi sirkulasi horizontal dan vertikal di istana Siak Sri Indrapura dan
pasar Rumbai menurut para penggunanya.
PEMBATASAN
MASALAH
Agar lebih fokus pada permasalahan
yang dibahas, maka pengamatan terhadap sistem sirkulasi yang ada di istana siak Sri Indrapura dan pasar Rumbai
terfokus pada sirkulasi horizontal dan vertikal.
PERUMUSAN
MASALAH
Terdapat beberapa rumusan masalah
yang bisa diambil sesuai identifikasi
dan pembatasan masalah di atas,
yaitu:
1. Bagaimana gambaran umum mengenai
kondisi sirkulasi di ruang-ruang dan
tangga pada istana Siak Sri
indrapura dan pasar Rumbai saat ini?
2. Bagaimana kondisi sirkulasi di
ruang- ruang dan tangga di istana Siak Sri Indrapura
dan pasar Rumbai menurut persepsi
penggunanya?
TUJUAN
PENGAMATAN
Berdasarkan rumusan masalah yang
telah dikemukakan di atas, maka tujuan
yang ingin dicapai dari pengamatan
kelompok ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui gambaran umum
mengenai kondisi sirkulasi di ruang ruang dan
tangga pada gedung istana Siak Sri
Indrapura dan pasar Rumbai saat ini.
2. Mengetahui kondisi sirkulasi di
istana Siak Sri Indrapura dan pasar Rumbai
berdasarkan persepsi penggunanya.
MANFAAT
PENGAMATAN
Hasil
dari pengamatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan secara
teori maupun praktek.
1. Manfaat teori dari pengamatan
ini adalah untuk menerapkan dan mengembangkan
ilmu dalam bidang arsitektur,
khususnya pada sistem sirkulasi bangunan, dan
dapat digunakan sebagai
literatur(ajaran) untuk pengamatan atau penelitian lebih lanjut yang relevan
(terkait) di masa yang akan datang.
2. Manfaat praktek dari penelitian
ini adalah sebuah media yang bisa digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam
perencanaan dan perancangan sistem sirkulasi, khususnya
sirkulasi pada bangunan yang
bersifat publik.
LANDASAN
TEORI
Sirkulasi mempunyai
pengertian sebagai peredaran di satu tempat ke tempat lain sedang sirkulasi
adalah suatu tipe gerakan melalui ruang.ruang tempat kita bergerak/ruang
sirkulasi diartikan sebagai tali pergerakan yang terlihat menghubungkan
ruang-ruang suatu bangunan atau bagian yang satu dengan yang lain di dalam
maupun di luar bangunan.pada penelitian ini di batasi hanya pada sistem
sirkulasi manusia saja.
Konfigurasi
alur gerak
Menurut
D.K Ching persimpangan atau perlintasan jalan selalu merupakan titik
pengambilan putusan bagi orang yang
mendekatinya.kontinuitas dan skala dari masing-masing jalan pada sebuah
persimpangan dapat menolong kita membedakan antara jalan utama menuju ruang-ruang
utama dan jalan sekunder yang menuju ruang-ruang sekunder.
Jika
jalan-jalan pada suatu perlintasan adalah seimbang satu sama lain,harus di
sediakan ruang yang cukup agar memungkinkan orang terhenti sejenak dan
mengarahkan dirinya.
Pola
sirkulasi di bagi menjadi 6 :
1. Pola
linear
Suatu
pola sirkulasi ruang melaui garis yang mempunyai arah sehinggga dapat menjadi
unsur pembentuk deretan ruang .pola ini sangat mudah di temui karena banyak di
pergunakan seperti pada istana siak sri indrapura.
2. Pola
radial
Suatu
pola sirkulasi ruang melalui penyebaran atau perkembangan dari titik
pusat.biasanya pola radial ini mempunyai sifat mempunayai banyak ruang
pergerakan.karena pola yang di gunakan sama seperti pola yang di gunakan pada
jari-jari sepeda seperti contoh pada istana siak sri indrapura.
3. Pola
spiral
Suatu
pola sirkulasi ruang dengan cara berputar menjauhi titik pusat.pola sirkuasi
ini sangat berguna pada lahan yang mempunyai luas terbatas dan pada lahan yang mempunyai kontur tanah
yang curam,contoh pada istana siak sri indrapura.
4. Pola
grid
Grid
adalah suatu sistem perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang
berjarak teratur.grid membentuk suatu pola geometrik dari titik-titik yang
berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid itu sendiri.
Grid
yang paling umum adalah berdasarkanbentuk geometri bujur sangkar karena
kesamaaan dimensi dan sifat simetris dua arah,garis bujur sangkar pada prinsipnya,tak berjenjang dan tak berarah.
5. Pola
network/jaringan
Suatu
pola sirkulasi ruang melalui jaringan( penyatuan ) dari beberapa ruang gerak
untuk menghubungkan titik-titik terpadu dalam suatu ruang.umumnya pola ini di
pergunakan pada ruang-ruang gedung perkantoran dimaksudnya agar setiap orang
bisa dengan mudah beraktivitas.contoh : istana siak sri indrapura.
6. Pola
komposit/campuran
Suatu
pola ruang yang terdiri dari gabungan 4 pola (
linear,radial,spiral,grid,network )
Untuk
menciptakan suatu pola yang berbeda menimbulkan kesan harmonisai dari perpaduan
4 pola.akan tetapi untuk menciptakannya amat sulit.apabila tidak sesuai akan
menimbulakan kesan membingungkan,seperti pada pasar rumbai.
METODE PELAKSANAAN
Waktu
Dan Tempat
Kegiatan
pengamatan sirkulasi jalur terhadap bangunan Istana Siak Sri Indrapura yang
dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30 Maret 2019, dan Pasar Rumbai yang
dilaksanakan pada hari senin tanggal 01
April 2019.
Metode Pengamatan
1. Mengamati Daerah
Kegiatan ini meliputi pengamatan
Sirkulasi yang ada di Istana Siak Sri Indrapura dan di Pasar Rumbai.
2. Pengambilan Data Sirkulasi
Pengambilan data ini meliputi,
berupa video, foto, dan sketsa terhadap sirkulasi yang ada di bangunan
tersebut.
ANALISA
PELAKSANAAN
Menurut
Francis D.K.Ching dalam bukunya Teori arsitektur
(1993), pola sirkulasi ruang
terdiri dari 6 pola, diantaranya pola linier,
pola radial, pola spiral (berputar), pola network
(jaringan),pola grid dan komposit. Dari 6 pola
sirkulasi ruang tersebut, memberikan suatu gambaran
akan pola sirkulasi yang dapat menjadi acuan
dalam suatu desain sirkulasi pada suatu
bangunan, seperti halnya pada bangunan Istana
Siak Sri Indrapura dan Pasar Rumbai.
contohnya:
·
Linier
Jalur atau sirkulasi di bagian belakang istana Siak.
Jalur atau sirkulasi di bagian belakang istana Siak.
·
Radial
Ruang
tamu di Istana Siak Sri Indrapura
·
Spiral
Tangga naik dan turun di Istana Siak Sri Indrapura
Tangga naik dan turun di Istana Siak Sri Indrapura
·
Grid
Jalur di pasar Rumbai, yaitu tempat-tempat jualan sayur yang membentuk jalur bagi pembeli yang berbentuk persegi-persegi.
Jalur di pasar Rumbai, yaitu tempat-tempat jualan sayur yang membentuk jalur bagi pembeli yang berbentuk persegi-persegi.
·
Jaringan
Ruangan yang ada di lantai dua Istana Siak Sri Indrapura.
Ruangan yang ada di lantai dua Istana Siak Sri Indrapura.
·
Komposit
Bodres
tangga yang ada di Pasar Rumbai.
KESIMPULAN
Menurut
kami kegiatan pengamatan tentang sirkulasi ini sangat bermanfaat, karena dengan
pengamatan secara langsung kelapangan, Kami jadi paham dan mengerti tentang
tujuannya, serta dapat merasakan secara langsung tentang berbagai sirkulasi
yang digunakan pada bangunan tersebut.
LESSON AND LEARN
ARMAN
SUHERMAN:
Menurut
pendapat saya tentang pengamatan ini yaitu:
1.
Saya
kira Siak itu dekat dan ternyata jauh.
2.
Kami
kira ada jalan yang lebih dekat ke siak dan ternyata kami tersesat lebih dari 1
jam.
3.
Kami
ke siak bermaksud mengamati sirkulasi sekalian refreshing biar ga stres.
4.
Tentang
sirkulasi ini yang mengharuskan kami mengamatinya dilapangan sangat bermanfaat,
dan sangat membantu kami sehingga kami dapat mengerti dan memahami tujuan
kenapa adanya sirkulasi ini.
5.
Arsitek
itu ternyata bukan hanya memikirkan konsep bangunan tetapi juga harus
memikirkan konsep sirkulasinya juga yang berguna atau cocok untuk pengguna
bangunan tersebut
6.
Saat
perjalanan pulang saya ketinggalan rombongan dan kehujanan, bahkan motor saya berbunyi
ketika perjalanan masih jauh, terpakasa saya pulang dengan kecepatan yang
rendah untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, sedangkan yang lain
kembali ke belakang karna sibuk mencari saya yang ketinggalan dibelakang karna
hari mulai gelap dan sudah mulai hujan, nyatanya saya sudah berteduh duluan
didepan mereka. Akhirnya saya melanjutkan perjalanan pulang hingga sampe rumah
pukul 9 malam.
7.
Maaf
panjang bu..., beginilah pendapat saya tentang pelajaran kali ini.
REZA
PUTRA:
Menurut
saya pelejaran ini memberi pelajaran dan kesan terhadap saya bahwasanya banyak
jenis-jenis konfigurasi jalur atau jalur penghubung suatu tempat ke tempat lain
nya.
Selain itu, pelajaran ini juga memberi
pelajaran kepada saya. Bahwa banyak jenis konfigurasi jalur yangberbeda-beda
itu, mempunyai fungsi yang berbeda pula.
pelajaran ini sangat berguna bagi calon
arsitek, karena konfigurasi jalur ini adalah salah satu ilmu dasar untuk calon
arsitektur.
RIZKY AIDIL FITRI:
Menurut saya pelajaran tentang sirkulasi ini sangat
memudahkan saya untuk memahami lebih dari materi yang ada di dalam buku, dengan
mempraktekkan langsung dan merasakan sirkulasi di berbagai tempat menurut saya
sangat tepat di lakukan untuk mahasiswa yang baru saja terjun di bidang ini,
seperti saya tentunya. Dengan terjun langsung ke lokasi yang mempunyai berbagai
sirkulasi ini akan sangat membantu saya mengolah informasi tentang bagaimana
cara yang tepat untuk menciptakan suatu sirkulasi yang sangat memadahi,aman dan
dapat berlangsung dengan baik yang mana akan sangat membantu tanpa merasakan
kekurangan apapun pada perencanaan dan perancangan yang saya ciptakan nantinya
(saat saya telah sukses menjadi arsitektur nanti aamiin).
R.A MISKA HAGI:
Setelah
saya melihat sirkulasi di lapangan, tepatnya Istana Siak Sri Indrapura, saya
jadi tahu ternyata pada bangunan terdapat berbagai bagian yang memiliki fungsi
atau kegunaan, salah satunya sirkulasi. Sirkulasi merupakan cara kita pada
suatu jalur untuk menuju ke tempat jang kita tuju yang terdapat bangunan dan
sirkulasi terbagi lagi menjadi 6 dan memiliki fungsi yang berbeda.
M. ZAWIL ALBAB:
Setelah diberikan tugas
kelompok tentang sirkulasi, saya menjadi lebih paham tentang sirkulasi, baik
teori ataupun dilapangan. Dan setelah belajar tentang sirkulasi, ternyata
sirkulasi ada banyak jenisnya dan dapat dijumpai dimana-mana.
AIDIL PRATAMA PUTRA:
Menurut
saya tentang pengamatan dan pembelajaran sirkulasi ini:
1. Tugas yang bisa dibilang seru dan sulit, serunya terdapat
pada perjalanan menuju bangunan yang akan diamati, dan juga bagian dimana kami
sekelompok mencari objek sirkulasi pada bangunan yang akan diamati, sekalian
me-refreshing pikiran. Dan bagian sulitnya itu ketika menyusun data-data
penting yang harus dikumpul dan juga
proses pembuatan video yang menurut saya rumit dan butuh ketelitian.
2. Setelah membaca, memahami dan melihat langsung ke objek
sirkulasi, saya mengetahui bahwa yang selama ini yang saya gunakan sebagai
akses jalan, baik di dalam gedung maupun diluar itu merupakan sebuah sirkulasi/
kofigurasi jalur, yang berfungsi sebagai tempat aktivitas manusia. Dan saya
dapat mengetahui bahwa sirkulasi itu memiliki bentuk dan jenis yang
berbeda-beda.
3. Saya rasa, dengan metode pembelajaran seperti ini (
teori+lapangan) akan memudahkan kita untuk memahami sesuatu yang belum kita pahami.
Untuk hasil silahkan cek : https://youtu.be/giu-sV7I5Pc
DOKUMENTASI
Untuk hasil silahkan cek : https://youtu.be/giu-sV7I5Pc
DOKUMENTASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar