Sabtu, 06 Juli 2019

7 PERINSIP DALAM ARSITEKTUR (K5)


Abstrak

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah prinsip-prinsip penyusunan

Kami memilih RS Awal Bross Sudirman karena merupakan salah satu rumah sakit terbesar yang berada di pekanbaru. Selain itu, prinsip-prinsip penyusunan pada bangunan tersebut menggunakan prinsip-prinsp penyusunan sumbu. Yang merupakan salah satu bagian dari tugas kami.

Selain RS Awal Bross Sudirman  kami juga memilih bangunan komplek Sudirman Bisnis Central karena di Komplek Sudirman Bisnis Central ini terdapat juga Prinsip-prinsip penyusunan Simetri.
Pada prinsip-prinsip penyusunan hirarki, kami memilih bangunan terminal Bandar Raya Payung Sekaki atau BRPS atau disebut juga terminal AKAP.
Pada prinsip-prinsip penyusunan irama kami mimilih bangunan komplek Sudirman City Square
Pada prinsip-prinsip penyusunan datum kami memilih komplek Bandar Serai Raja Ali Haji atau sering di sebut komplek MTQ
Pada prinsip-prinsip penyusunan transformasi kami memilih Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri
Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip penyusunan?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di RS Awal Bross Sudirman?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di Komplek Sudirman Bisnis Central?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di Komplek Sudirman City Square?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di Komplek Bandar Serai Raja Ali Haji?
Peinsip-prinsip penyusunan apa saja yang terdapat di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri?

Tujuan dari Pembuatan Makalah ini yaitu, agar mahasiswa lebih faham mengenai prinsip-prinsip  penyusunan.

Mahasiswa akan lebih banyak tau tentang prinsip-prinsip penyusunan.

Metode ini berdasarkan atas metode deskriptif analisis, metode ini berupa disertai dengan literature-literature yang mendukung teori-teori yang di kerjakan



Latar Belakang

Proses pembuatan makalah ini berdasarkan pada buku Francis D. K. Ching edisi ke 3 tentang prinsip-prinsip penyusunan. Prinsip-prinsip penyusunan dapat dianggap sebagai eleemen penyambung yang menghubungkan ruangan-ruangan didalam sebuah bangunan, atau yang menghubungkan serangkaian ruang luar dengan ruang dalam pada sebuah bangunan secara bersamaan.

Tujuannya dibuat makalah ini yaitu agar mahasiswa  lebih cepat  mengerti tentang prinsip-prinsip penyusunan. Dibandingkan hanya teori saja yang tanpa ada prakteknya. Serta mahasiswa dapat mellihat secara langsung mengenai prinsip-prinsip penyusunan tersebut. Seperti prinsip-prinsip penyusnan sumbu salah satunya terdapat di gedung Rumah Sakit Awal Bross Sudirman, prinsip-prinsip penyusunan simetri  salah satunya  terpadat di Komplek Sudirman Bisnis Central, prinsip-prinsip penyusunan hirarki terdapat di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki, prinsip-prinsip penyusunan irama terdpat di komplek sudirman city square, sedangkan prinsip-prinsip penyusunan datum terdapat di komplek Bandar Serai Raja Ali Haji dan prinsip-prinsip penyusunan transformasi terdapat pada bangunan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Landasan Teori

Prinsip-prinsip penyusunan adalah suatu kondisi dimana setiap bagian dari suatu keselurahan ditempatkan secara pantas melalui rujukan pada bagian-bagian lain yang tujuannya agar bisa menghasilkan suatu tatanan yang harmonis.
Jenis-jenis prinsip penyusunan
1.      Sumbu
sebuah garis yang dihasikan oleh dua buah titik didalam ruang, dimana terdapat bentuk dan ruang yang disusun simetris atau seimbang.

2.      Simetri
disrtribusi dan tatanan seimbang antara bentuk dan ruang yang setara pada sisi-sisi berlawanan di suatu garis atau bidang pembagi, atau terhadap sebuah sumbu atau titik pusat.

3.      Hirarki
Aktualisasi kepentingan suatu bentuk atau ruang melalui ukuran, bentuk dasar, atau penempatan relatif terhadap bentuk dan ruang  lain dari organisasi tersebut

4.      Irama
Suatu gerakan penyatuan yang diceritakan dengan adanya suatu pengulangan berpola atau perubahan elemen-elemen, bentuk atau motif didalam suatu bentuk yang berubah ataupun tetap

5.      Datum
Sebuah garis, bidang atau volume yang oleh kemenerusan dan keteraturannya, berfungsi mengumpulkan, mengukur, dan mengatur suatu pola dan bentuk ruang

6.      Transformasi
Prinsip yag menjelaskan bahwa suatu konsep, struktur, atau organisasi arsitektur dapat diubah melalui serangkaian manipulasi dan permetasiterpisah dalam upaya menanggapi sebuah lingkungan khusus atau serangkaian kondisi, tanpa kehilangan identitas atau konsepnya


Metode Pelaksanaan

Metode ini berdasarkan atas metode deskriptif analisis, metode ini berupa disertai dengan literature-literature yang mendukung teori-teori yang di kerjakan.Analisa data bisa dilakukan secara kuantitatif.Dengan menggunakan metode deskriptif yang membahas teknik-teknik pengumpulan,pengolahan dan penyajian terhadap sekelompok data.Analisis data secara kuantitatif dilakukan berdasarkan logikan dan argumentasi bersifat ilmiah.Langkah-langkah ini meliputi survey objek-objek komparmasi.

Analisa Pelaksanaan

1.      Pengumpulan data
Tahan selanjutnya yaitu pengumpulkan data dan pengolahan data.Data yang di analisis untuk pelaksanaan ini ada dua macam,yaitu data primer dan data sekunder,digunakan metode yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1.      Data primer
a.       Metode observasi
 yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-hal penting terhadap objek serta pengamatan terhadap masalah-masalah yang ada secara langsung.
b.      Metode dokumentasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil gambar dari objek yang diteliti.Pengambilan objek dilakukan dengan menggunakan kamera atau skesa gambar.

2.      Data sekunder
Yaitu imformasi yang berkaitan langsung dengan objek perancangan tapi sangat mendukung program perancangan,meliputi:
a.       Studi pustaka/studiLiterature metode pustaka
 yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan  atau mengambil dari buku-buku dan internet sebagai sumber bacaan dan referensi yang berkaitan dengan permasalah yang dibahas.
b.      Studi komparasi
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai prinsip-prinsip penyusunan sejenis dan tema sejenis yang ada.Pengumpulan data kondisi eksisting terhadap unsur-unsur yang ada dilokasi,berikut interaksinya sehingga memunculkan masalah yang lebih spesifik.Evaluasi dilakukan melalui tahan informasi kondisi sirkulasi, daya dukung tapak dan lingkungan berikut potensinya.


Kesimpulan

Prinsip-prinsip penyusunan merupakan bagian yang sangat penting karna tanpa adanya prinsip-prinsip penyusunan dapat menghasilkan suatu bentuk monoton atau kebosanan begitu juga dengan ragam tanpa tatanan dapat menghasilkan kekacauan prinsip prinsip penyusunan dipandang sebagai perangkat visual yang memungkinkan bentuk dan ruang suatu bangunan yang berbeda dan bervariasi untuk bersama-sama hadir secara perseptual dan konseptual didalam suatu kesatuan yang tertata, dipersatukan, dan harmonis


Lesson and Learn
1.      Ahmad Yusuf :
Menurut saya penilitian mengenai prinsip-prinsip penyusunan ini sangat bagus, dan juga sangat bermanfaat, karena mahasiswa bisa tau dan melihat secara langsung bagaimana bentuk-bentuk prinsip-prinsip penyusunan tersebut. Kalau teori hanya sebatas membayangkan saja tidak melihat secara langsung. Disisi lain kita bisa juga tau bangunan-bangunan di sekitar kita menggunakan prinsip-prinsip penyusunan berjenis apa.

2.      Lalu Muhammad :
Metode pembelajaran seperti ini sangatlah efetif karna kita bias lebih paham dengan prinsip-prinsip penyusunan tersebut dibandingkan dengan cara kita hanya membaca buku saja dan metode seperti ini rasanya lebih gampang untuk di ingat karna kita merasakan ataupun melihat secara langsung mengenai prinsip-prinsip penyusunan ini. Serta kita bisa juga melatih teamwork

3.      Misery Z Kurniawan :
Saya pribadi prinsip-prinsip penyusunan adalah sebuah komponen yang termasuk dalam suatu bangunan atau seluruh bangunan. Dengan adanya tugas membuat video tentang prinsip-prinsip penyusunan ini maka saya tambah paham tentang dimana benda prinsip-prinsip penyusunan itu didalam sebuah bangunan yang dulunya atau sebelum  belajar prinsip-prinsip penyusunan saya hanya melintasi atau sekedar melewati begitu saja. Setelah belajar prinsip-prinsip penyusunan maka saya tau apa kegunaan prinsip-prinsip penyusunan itu dan juga mengetahui beberapa banyak bentuk-bentuk prinsip-prinsip penyusunan didalam bangunan.
                
4.      Muhammad Hafizh :
Menurut saya survey dilapangan mengenai berbagai macam prinsip-prinsip penyusunan sangatlah bagus karena kalau dikampus kita hanya belajar teorinya saja sangat susah membayangkan sesuatu yang belum dilihat secara langsung,dan kita juga bisa melihat secara langsung bangunan-bangunan yang menerapkan berbagai jenis prinsip-prinsip penyusunan.

5.      Tio Alfariz :
Pembelajaran di lapangan dengan pembelajaran dari buku memiliki proses pemahaman yang berbeda,dengan di adakanya survey lapangan untuk pembelajaran prinsip-prinsip penyusunan tersebut membuat kita lebih bisa merasakan makna /maksud yang sebenarnya dari materi tersebut dan membuat kita bisa memahami materi selanjutnya.


Untuk hasil silahkan kunjungi : https://youtu.be/KViKt6hSxZE

DOKUMENTASI


1.       Rumah Sakit Awal Bross Sudirman
Di Rumah Sakit Awal Bross Sudirman salah satunya menggunakan prinsip-prinsip penyusunan sumbu

Sketsa Rumah Sakit Awal Bross Sudirman

2.       Komplek Sudirman Bisnis Central
Pada komplek sudirman bisnis  central ini salah satunya menggunakan prinsip-prinsip penyusunan simetri

Sketsa Sudirman Bisnis Central

3.       Terminal BRPS
Pada bangunan terminal ini terdapat prinsip-prinsip penyusunan Hirarki

Sketsa terminal BRPS
4.       Sudirman City Square
Pada bangunan ini menggunakan prinsip-prinsip penyusunan Irama


5.       Bandar Serai Raja Ali Haji
Pada komplek Bandar Serai Raja Ali Haji salah satunya menggunakan prinsip-prinsip penyusunan datum

Sketsa Bandar Serai Raja Ali Haji

6.       Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri
Pada bangunan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri salah satunya menggunakan prinsip-prinsip penyusunan Transformasi


7 PERINSIP DALAM ARSITEKTUR (K4)


ABSTRAK
Praktek Kuliah Lapangan adalah suatu kegiatan kunjungan ke objek tertentu diluar lingkungan kampus, yang bertujuan untuk mencapai tujuan intruksional tertentu. Mahasiswa diajak melihat langsung objek yang akan dipelajari, mengembangkan pemikiran dan merangsang kreatifitas karena mahasiswa menyaksikan dan membuktikan sendiri fenomena alam yang terjadi. Observasi yang kami lakukan adalah mengamati mengenai 7 prinsip prinsip penyusunan pada 5 bangunan tersebut. Prinsip prinsip penyusunanya yaitu sumbu, simetri, hirarki, pengulangan, irama, datum dan transformasi.
LATAR BELAKANG
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama pada masa sekarang, sama halnya dengan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, bangunan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tanpa adanya suatu bangunan manusia tidak akan bisa melakukan berbagai aktivitas dalam melakukan kehidupan misalnya seperti tidur, masak, mandi dan lain sebagainya. 
Terdapatlah suatu ragam dan kompleksitas alami dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan program bagi bangunan, bentuk dan ruang dari seluruh jenis bangunan harus menyadari dasar hirarki didalam fungsi fungsi yang mereka cakup, para pengguna yang dilayani oleh mereka, tujuan tujuan atau makna yang mereka kemukakan, serta ruang lingkup atau konteks yang mereka sampaikan. Pengakuan akan keragaman, kompleksitas, dan hirarki didalam pemograman, perancangan, dan pembuatan bangunan inilah yang akan dibahas dalam prinsip prinsip penyusunan.
Tatanan tanpa ragam dapat menghasilkan suatu monotoni atau kebosanan, ragam tanpa tatanan dapat menghasilkan kekacauan. Rasa kesatuan dengan keanekaragaman merupakan idealnya. Prinsip prinsip penyusunan berikut ini dipandang sebagai prangkat visual yang memungkinkan bentuk dan ruang suatu bangunan yang berbeda dan bervariasi untuk bersama sama hadir secara perseptual atau konseptual didalam suatu kesatuan yang tertata, dipersatukan, dan harmonis
       Prinsip prinsip yang bisa digunakan untuk menciptakan tatanan di dalam suatu komposisi arsitektural. Tatanan merujuk tidak hanya pada kesatuan geometris saja, tapi pada suatu kondisi dimana setiap bagian dari suatu keseluruhan ditempatkan secara pantas melalui rujukan pada bagianbagian lain yang tujuanya agar bisa menghasilkan suatu tatanan yang harmonis.
LANDASAN TEORI
Teori yang berkaitan dengan laporan sirkulasi terdiri atas teori prinsip prinsip penyusuan, diantaranya sumbu, simetri, hirarki, irama, datum, pengulangan, dan transformasi yang akan dijelaskan sebagai berikut :
a)      Sumbu
Pengertian sumbu sendiri adalah sebuah garis yang terbentuk oleh dua buah titik dalam ruang dimana terhadap garis tersebut, bentuk-bentuk dan ruang-ruang dapat disusun. Suatu sumbu dapat diperkuat oleh sisi-sisi yang yang membatasi searah panjangnya. Unsur-unsur yang mengakhiri suatu sumbu saling berhubungan satu sama lain dan mendapatkan perhatian ( focus ) visual.



b)      Simetri


Penekanan bentuk dan ruang yang sama serta seimbang terhadap suatu garis bersama (sumbu) atau titik. Prinsip penataan sumbu dapat ada tanpa keadaan simetris yang terus menerus sedangkan kondisi simetris tidak dapat ada tanpa adanya suatu sumbu.
Pada dasarnya ada dua macam simetri:
1.       Simetri bilateral yang berpedoman pada susunan yang seimbang dari unsur-unsur yang sama terhadap suatu sumbu yang sama.
2.       Simetri radial yang terdiri dari unsur-unsur yang sama dan seimbang terhadap dua atau lebih sumbu yang berpotongan pada suatu titik pusat.

c)       Hirarki

Hirarki adalah suatu perbedaan dalam bentuk dan ruang untuk menunjukkan derajad kepentingan, peran-peran, fungsional, format, dan simbolis. Suatu bentuk atau ruang yang ditetapkan sebagai suatu yang penting atau menonjol terhadap suatu organisasi harus dibuat secara khusus.
Hirarki dapat dicari dari:          
1.       Ukurannya, Keadaan dominasi terlihat dari perbedaan ukuran (lebih basar atau lebih kecil).
2.       Bentuknya, Perbedaan dalam komposisi dapat terlihat dari perubahandalam bentuk geometri atau keteraturan.
3.       Penempatannya
Penempatan secara strategis pada komposisi untuk menarik perhatian dapat dilakukan pada lokasi:
a.       Pengakhiran urutan linier/sumbu
b.       Bagian tengah dari organisasi simetris
c.       Titik focus dari organisasi terpusat atau radial
d.       Adanya jarak tertentu dari suatu komposisi

d)      Pengulangan

                Pengulangan adalah penggunaan pola-pola yang sama dengan suatu irama untuk mengorganisir suatu susunan bentuk-bentuk atau ruang yang serupa. Pengulangan merupakan suatu cara untuk mengorganisir bentuk-bentuk dan ruang-ruang dalam arsitektur. Irama adalah pengulangan yang teratur dan harmonis dari garis, bentuk, potongan, atau warna.
Bentuk-bentuk ruang dapat ditata dengan cara pengulangan berdasarkan:
1.               Ukuran
2.       Bentuk
3.       Karakteristik detail

e)       Datum

Datum adalah sebuah garis, bidang, atau ruang yang oleh karena keseimbangan dan keteraturannya berfungsi untuk mengumpulkan, mengelompokkan dan mengorganisir suatu pola bentuk dan ruang. Datum dapat diartikan pada suatu garis, bidang, atau ruang pedoman dimana unsur-unsur lain dalam suatu komposisi dapat dikaitkan. Datum mengorganisir suatu pola acak unsur-unsurnya melalui keteraturan, kontinyuitas, dan kekonstanannya.
Sebuah datum dapat mengorganisir unsur-unsurnya dengan cara:
1.       Garis = garis dapat memotong atau membentuk sisi-sisi bersama atau susunannya. Garis-garis dapat membentuk suatu bidang penyatu yang netral.
2.       Bidang = bidang dapat mengumpulkan unsur-unsur dibawahnya atau berfungsi sebagai latar belakang yang membatasi unsur-unsur tersebut.
3.       Ruang = ruang dapat mengumpulkan unsur-unsur dalam batas-batasnya atau mengorganisirnya sepanjang sisinya.

f)       Transformasi

                Prinsip-prinsip tentang konsep arsitektur atau organisasi yang dapat dipertahankan, diperkuat dan dibangun melalui sederetan manipulasi dan transformasi. Prinsip transformasi memungkinkan seorang arsitek untuk memilih model arsitektur prototype, dimana struktur formal dan penyusunan unsur-unsurnya cocok dan sesuai, lalu merubahnya melalui suatu rangkaian manipulasi.
Tansformasi system penyusunan model atau prototype yang dapat menerima atau dimengerti sehingga melalui suatu rangkaian perubahan terbatas dan pertukaran, konsep perencanaan yang asli dapat dijelaskan, diperkuat dan dikembangkan bukan dihancurkan.

g)      Irama

Irama dalam desain arsitektur, yang dimaksud irama adalah penataan dari sebuah elemen yang harmonis. Elemen inipun bisa bervariasi mulai dari bentuk, warna, hingga perabot dan dekor ruangan. Prinsip irama dalam desain arsitektur sendiri dibagi menjadi dua jenis irama.
Pertama adalah irama statis. Dalam desain arsitektur, irama statis merupakan pengulangan dengan pola yang sama dan konsisten.
Prinsip desain arsitektur irama yang kedua adalah irama dinamis, di mana faktor penentu pengulangan irama bisa lebih dari satu aspek dan bervariasi. Dalam desain arsitektur.
METODE PELAKSANAAN 
Metode yang kami melakukan yaitu pengamatan, membuat sketsa dan membuat video mengenai prinsip prinsip penyusunan terhadap objek serta pengamatan terhadap masalah masalah yang ada secara langsung. Dengan adanya suvey lapangan didapat data data yang sistematis melalui kontak langsung dengan prinsip prinsip yang ada di bangunan. Pelaksanaan survey ini dilakukan secara langsung dan merekam fakta dengan apa adanya.
Pelaksanaan dilakukan di 7 tempat yakni, Masjid Agung An-nur, Jalan Diponegoro, masjid Ar-Rahman, Kantor Gubernur, Kantor kejaksaan, Gedung Fakultas Kedokteran Unri dan Gedung baru Polda Riau.
1.       Di masjid Agung An-nur kami mendapatkan prinsip penyusunan Simetri.
2.       Di masjid Ar-Rahman kami mendapatkan prinsip penyusunan Pengulangan.
3.       Di Jalan Diponegoro kami mendapatkan prinsip penyusunan Sumbu.
4.       Di Kantor Kejaksaan kami mendapatkan prinsip penyusunan Transformasi.
5.       Di Kantor Gubernur kami mendapatkan prinsip penyusunan Hirarki.
6.       Di Gedung Fakultas Kedokteran Unri kami mendapatkan prinsip penyusunan Irama.
7.       Di Gedung baru Polda Riau kami mendapatkan prinsip penyusunan Datum
METODE OBSERVASI
       Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai hal-hal penting terhadap objek serta pengamatan terhadap masalah-masalah yang ada secara langsung. Dengan adanya survei lapangan di dapat data-data sistematis melalui kontak langsung dengan sirkulasi dilokasi tersebut, yaitu dengan melakukan identifikasi karakter-karakter sirkulasi guna mengetahui kependudukannya terhadap bangunan. Pelaksanaan survei ini dilaksanakan secara langsung. Survei ini berfungsi untuk mendapatkan data berupa Kondisi bentuk site dan Pengamatan aktifitas, dokumentasi gambar atau video dengan mengunakan kamera DSLR atau Smartphone
ANALISA PELAKSANAAN
Teknik analisa pelaksanaan dimulai dari pengumpulan data-data terlebih dahulu dari survei/observasi lapangan secara langsung. Data-data yang diperoleh kemudian di analisa dengan cara membuat laporan dari data yang telah ada tentang prinsip prinsip penyusunan terkait studi arsitektur.
a)       Survey/observasi bangunan yang memiliki prinsip prinsip penyusunan
b)      Membuat video tentang 7 prinsip prinsip penyusunan
c)       Mengsketsa 7 sirkulasi prinsip prinsip penyusunan
d)      Menganalisa hasil observasi mengenai 7 prinsip prinsip penyusunan
e)       Membuat laporan dari hasil observasi mengenai 7 prinsip prinsip penyusunan

KESIMPULAN
Dari data yang telah kami dapat, Dapat kita simpulkan bahwasannya ada banyak bangunan yang dapat dijadikan contoh atau referensi untuk mempelajari tentang prinsip prinsip dalam arsitektur, mulai dari yang sederhana sampai yang agak rumit. Kita sebagai mahasiswa yang akan meneruskan sebuah konsep konsep dari prinsip ini harus bisa lebih cepat memahaminya agar prinsip ini tidak membuat kita bingung kedepannya, baik untuk pelajaran maupun yang akan di bawa kedunia kerja.
Tatanan merujuk tidak hanya pada keteraturan geometris saja, tapi lebih pada suatu kondisi dimana setiap bagian dari suatu keseluruhan ditempatkan secara pantas melalui rujukan pada bagian bagian lain yang tujuannya agar bisa menghasilkan suatu tatanan yang harmonis. Tatanan tanpa ragam dapat menghasilkan suatu monotoni atau kebosanan, ragam tanpa tatanan dapat menghasilkan kekacauan. Rasa kesatuan dengan keanekaragaman merupakan idealnya. Prinsip prinsip penyusunan berikut ini dipandang sebagai prangkat visual yang memungkinkan bentuk dan ruang suatu bangunan yang berbeda dan bervariasi untuk bersama sama hadir secara perseptual atau konseptual didalam suatu kesatuan yang tertata, dipersatukan, dan harmonis.

LESSON AND LEARN
Bayhaki; Sebelum memahami prinsip penyusunan saya melihat bangunan tertentu seperti sama saja dan terkadang melihat bangunannya masih belum faham maksud dan fungsinya, semua bangunan sama saja hanya saja eksteriornya berbeda. Dan sekarang saya jadi lebih tahu bagaimana prinsip penyusunan disebuah bangunan. saya jadi tidak bosan dalam belajar karena turun langsung ke lapangan bersama teman.
Fadry Fadhli : menurut saya, memahami materi langsung ke praktik kerja lapangan ini adalah metode yang paling efektif dalam memahami suatu materi perkuliahan Dan pembelajaran yang saya dapat adalah, semua pekerjaan yang berat apabila dilakukan secara bersama semua akan terasa ringan.
Ariyadi ; mempelajari dan memahami tentang prinsip-prinsip penyusunan secara langsung meninjau ke lapangan akan sangat mudah untuk memahaminya, karena kita bisa tahu secara langsung bagaimana fungsi, bentuk, serta sirkulasi yang ada pada bangunan” yang kita lihat. Dan yang paling terpenting adalahkita senantiasa mengimbangi pemahaman teori dan praktek agar berguna dalam kehidupan sehari-hari dan untuk masa depan.
Rahmatan firdaus; pada pembelajaran seperti ini sangat membantu saya untuk memahami apa itu prinsip-perinsip penyusunan yang dijelaskan di buku france d.k ching. melakukan observasi lapangan memudahkan saya untuk mengingat bentuk, materi pada pembelajaran ini, pengeditan video yang dilakukan berulang ulang pada tiap objeknya juga membantu mengingat tentang pembelajaran tersebut.

Untuk hasil silahkan kunjungi : https://youtu.be/8-xU-XJtMys


Dokumentasi :